Kamis, 07 April 2016

Bentuk-Bentuk Asesmen Pembelajaran


Berbagai Macam Bentuk Asesmen Pembelajaran
1.      Asesmen Informal
Melibatkan pengamatan spontan dan tak terencana tentang sesuatu yang dikatakan atau dilakukan siswa di kelas.
2.      Asesmen Formal
Asesmen formal direncanakan sebelumnya dan digunakan untuk tujuan tertentu, mungkin untuk menentukan apa yang telah dipelajari para siswa dari unit geografi atau apakah mereka menerapkan dalil pytagoras untuk masalah sehari-hari
3.      Asesmen Tertulis
Asesmen tertulis (paper-pensil assesment) Asesmen dimana siswa memberikan jawaban terhadap pertanyaan-pertanyaan tertulis.
4.      Asesmen Performa
Asesmen performa adalah asesmen dimana siswa mendemonstrasikan pengetahuan dan keterampilan mereka secara tidak tertulis. Misalnya memberikan presentasi lisan.
5.      Asesmen Tradisional
Asesmen tradisional adalah asesmen yang berfokus pada mengukur pengetahuan dan keterampilan dasar secara relatif terpisah dari tugas yang biasanya ditemukan di dunia luar. Misalnya Soal cerita matematika, dan tes kebugaran fisik
6.      Asesmen Otentik
Mengukur pengetahuan dan keterampilan siswa dalam sebuah konteks kehidupan nyata. Dibeberapa situasi, asesmen otentik melibatkan kertas dan pensil. Misalnya, kita harus meminta siswa menulis sebuah surat kepada teman atau mengembangkan sebuah koran sekolah. Namun diberbagai kasus, asesmen otentik didasarkan pada performa tak tertulis dan teritegrasi erat dengan pengajaran. Misalnya, kita mungkin meminta siswa memanggang kue, bercakap-cakap dalam bahasa asing.
7.      Tes terstandarisasi
Adalah tes yang dikembangkan oleh para ahli penyusun tes dan diterbitkan untuk digunakan di banyak sekolah dan kelas.
8.      Asesmen yang dikembangkan oleh guru
Alat sesemen yang dikembangkan oleh guru perorangan untuk digunakan dikelasnya sendiri. 
9.      Asesmen Acuan Kriteria
Asesmen yang dirancang untuk menentukan apa yang telah dan belum dicapai siswa relatif terhadap standar atau kriteria yang telah ditentukan sebelumnya.
10.  Asesmen Acuan Norma
             Mengindikasikan seberapa baik prestasi siswa dibandingkan dengan performa teman-teman                sebaya, mungkin teman sekelas atau mungkin juga teman seusianya diseluruh negeri. Tes                    acua norma dimaksudkan untuk mengetahui status peserta tes dalam hubungannya dengan                  performans kelompok peserta yang lain yang telah mengikuti tes.

Bentuk-Bentuk Asesmen Pembelajaran Rating: 4.5 Diposkan Oleh: jelajahpemikir

0 komentar:

Posting Komentar