Model
Evaluasi Ketimpangan dikembangkan oleh Malcolm M. Provus (1971) dalam bukunya
yang berjudul Discrepany Evaluation. Provus percaya bahwa evaluasi merupakan
suatu seni (arts) melukiskan ketimpangan antara standar kinerja dengan kinerja yang
terjadi.
Adapun
langkah-langkah pelaksanaannya adalah:
a. Mengembangkan
suatu desain dari standar-standar yang menspesifikasi
karakteristik-karakteristik implementasi ideal dari objek evaluasi: kebijakan,
program atau proyek
b. Merencanakan
evaluasi menggunakan model evaluasi diskrepansi. Menentukan informasi yang
diperlukan untuk membandingkan implementasi yang sesungguhnya dengan standar
yang mendefinisikan kinerja objek evaluasi
c. Menjaring
kinerja objek evaluasi yang meliputi pelaksanaan program, hasil-hasil
kuantitatif dan kualitatif
d. Mengidentifikasi
ketimpangan-ketipamngan antara standar-standar dengan pelaksanaan dengan
hasil-hasil pelaksanaan objek evaluasi yang sesungguhnya dan menentukan rasio
ketimpangan
e. Menentukan
penyebab ketimpangan antara standar denga kinerja objek evaluasi
f. Menghilangkan
ketimpangan dengan membuat perubahan-perubahan terhadap implementasi objek
evaluasi
Ketimpangan-ketimpangan
ditentukan melalui mempelajari tiga aspek dari program, yaitu: masukan, proses,
dan keluaran pada tingkat pengembangan program:
a) Definisi
program yang memfokuskan pada desain dan sifat dari proyek, termasuk objektif,
siswa, staf, aktivitas, dan sebagainnya
b) Implementasi
program
c) Proses
program, difokuskan pada tingkat formatif di mana objektif sedang dicapai
d) Produk program atau
pertandingan final outcome dengan standar atau objektif
0 komentar:
Posting Komentar