Model
evaluasi bebas tujuan (Goal Free Evaluation Model) dikemukakan oleh Michael
Scriven (1973). Evaluasi ini merupakan evaluasi ini merupakan evaluasi mengenai
pengaruh yang sesungguhnya, objektif yang ingin dicapai oleh program. Ia
mengemukakan bahwa evaluasi seharusnya tidak mengetahui tujuan program sebelum
melakukan evaluasi. Evaluator melakukan evaluasi untuk mengetahui pengaruh yang
sesungguhnya dari operasi program. Pengaruh programyang sesungguhnya mungkin
berbeda atau lebih banyak atau lebih luas dari tujuan yang dinyatakan dalam
program. Seorang evaluator yang mengetahui tujuan program sebelum melakukan
evaluasi terkooptasi oleh tujuan dan akan tidak memerhatikan pengaruh program
di luar tujuan tersebut.
Suatu
program dapat mempunyai tiga jenis pengaruh
a. Pengaruh
sampingan yang negatif. Yaitu pengaruh sampingan yang tidak dikehendaki oleh
program. Ini seperti jika orang meminum obat yang sering mempunyai efek
sampingan yang tidak dikehendaki. Misalnya, program-program untuk orang miskin
di samping membantu kehidupan orang miskin juga dapat membuat malas penerima
layanan program menjadi malas bekerja
b. Pengaruh
positif yang ditetapkan oleh tujuan program
c. Pengaruh
sampingan positif. Yaitu pengaruh positif program di luar pengaruh positif yang
ditentukan boleh tujuan program.
Jika
evaluator akan melaksanakan Goal Free Evaluation Model perlu didefinisikan
ketiga pengaruh tersebut. Hal ini perlu dilakukan karena evaluasi dilakukan
denga tujuan yang definitif tidak terbuka atau open ended sehingga melebar dan
tidak terkontrol. Ini harus dilakukan juga dalam kaitan beban kerja evaluator
dan untuk menghitung perkiraan sumber-sumber (biaya, waktu, alat) yang
diperlukan untuk melakukan evaluasi.
Proses
evaluasi dengan mempergunakan Model Evaluasi Bebas Tujuan adalah:
a) Evaluator
mempelajari cetak biru program
b) Mengidentifikasi
tujuan evaluasi
Ø Pengaruh
sampingan program yang negatif yang tidak diharapkan
Ø Pengaruh
sampingan positif di luar tujuan program
Ø Pengaruh
positif program yang diharapkan oleh tujuan program.
c) Mengembangkan
desain dan instrumen evaluasi
d) Memastikan
pelaksanaan telah mencapai tujuannya
e) Menjaring
dan menganalisi data
f) Menyusun
laporan evaluasi hasil evaluasi
g) Pemanfaatan hasil
evaluasi
0 komentar:
Posting Komentar