Minggu, 03 April 2016

Model Evaluasi Bebas Tujuan

Model evaluasi bebas tujuan (Goal Free Evaluation Model) dikemukakan oleh Michael Scriven (1973). Evaluasi ini merupakan evaluasi ini merupakan evaluasi mengenai pengaruh yang sesungguhnya, objektif yang ingin dicapai oleh program. Ia mengemukakan bahwa evaluasi seharusnya tidak mengetahui tujuan program sebelum melakukan evaluasi. Evaluator melakukan evaluasi untuk mengetahui pengaruh yang sesungguhnya dari operasi program. Pengaruh programyang sesungguhnya mungkin berbeda atau lebih banyak atau lebih luas dari tujuan yang dinyatakan dalam program. Seorang evaluator yang mengetahui tujuan program sebelum melakukan evaluasi terkooptasi oleh tujuan dan akan tidak memerhatikan pengaruh program di luar tujuan tersebut.
Suatu program dapat mempunyai tiga jenis pengaruh
a.     Pengaruh sampingan yang negatif. Yaitu pengaruh sampingan yang tidak dikehendaki oleh program. Ini seperti jika orang meminum obat yang sering mempunyai efek sampingan yang tidak dikehendaki. Misalnya, program-program untuk orang miskin di samping membantu kehidupan orang miskin juga dapat membuat malas penerima layanan program menjadi malas bekerja
b.      Pengaruh positif yang ditetapkan oleh tujuan program
c.      Pengaruh sampingan positif. Yaitu pengaruh positif program di luar pengaruh positif yang ditentukan boleh tujuan program.
Jika evaluator akan melaksanakan Goal Free Evaluation Model perlu didefinisikan ketiga pengaruh tersebut. Hal ini perlu dilakukan karena evaluasi dilakukan denga tujuan yang definitif tidak terbuka atau open ended sehingga melebar dan tidak terkontrol. Ini harus dilakukan juga dalam kaitan beban kerja evaluator dan untuk menghitung perkiraan sumber-sumber (biaya, waktu, alat) yang diperlukan untuk melakukan evaluasi.

Proses evaluasi dengan mempergunakan Model Evaluasi Bebas Tujuan adalah:
a)      Evaluator mempelajari cetak biru program
b)      Mengidentifikasi tujuan evaluasi
Ø  Pengaruh sampingan program yang negatif yang tidak diharapkan
Ø  Pengaruh sampingan positif di luar tujuan program
Ø  Pengaruh positif program yang diharapkan oleh tujuan program.
c)      Mengembangkan desain dan instrumen evaluasi
d)     Memastikan pelaksanaan telah mencapai tujuannya
e)      Menjaring dan menganalisi data
f)       Menyusun laporan evaluasi hasil evaluasi
g)   Pemanfaatan hasil evaluasi

Model Evaluasi Bebas Tujuan Rating: 4.5 Diposkan Oleh: jelajahpemikir

0 komentar:

Posting Komentar