Minggu, 03 April 2016

Evaluasi Formatif dan Sumatif


a.       Evaluasi Formatif
Istilah evaluasi formatif diperkenalkan oleh Mochael Scriven pada tahun 1967 yang awalnya menggunakan istilah outcome evaluation of an intermediate stage in development of teaching instrumen. Evaluasi formatif adalah evaluasi yang didesain dan dipakai untuk memperbaiki suatu objek, terutama ketika objek tersebut sedang dikembangkan. Sepanjang pelaksanaan kebijakan, program atau proyek dapat dilakukan evaluasi formatif sesuai dengan kebutuhan atau kontrak kerja evaluasi. Dalam proses pembelajaran atau mata kuliah evaluasi formatif dilaksanakan dalam bentuk ujian tengah semester. Sedangkan dalam evaluasi program atau proyek dilaksanakan sesuai dengan termin kontrak kerja. Misalnya, jika dalam kontrak pelaksanaan evaluasi ada termin kerja 25%, 50%, dan 75% maka evaluasi formatif harus dilaksanakan tiga kali untuk mengukur pencapaian kinerja ketiga termin tersebut. Evalausi formatif dilakukan dengan tujuan sebagai berikut:
1)      Untuk mengukur hasil pelaksanaan program secara periodik.
2) Untuk mengukur apakah klien/pertisipan bergerak ke arah tujuan yang direncanakan.
3)      Untuk mengukur apakah sumber-sumber telah dipergunakan sesuai rencana.
4)      Untuk menentukan koreksi apa yang harus dilakukan jika terjadi penyimpangan.
5)      Untuk menentukan koreksi apa yang harus dilakukan jika terjadi penyimpangan

6)      Memberikan balikan
b.       Evaluasi Sumatif
Evaluasi sumatif dilaksanakan pada akhir pelaksanaan program. Evaluasi ini mengukur kinerja akhir objek evaluasi. Evaluasi sumatif berupaya untuk mengukur indikator-indikator sebagai berikut.
a)      Hasil dan pengaruh layanan atau intervensi program
b)      Mengukur persepsi klien mengenai layanan dan intervensi program
c)      Menentukan cost effectiveness, cost efficiency, dan cost benefit program evaluasi sumatif dilakukan dengan tujuan untuk
d)     Menentukan sukses keseluruhan pelaksanaan program
e)      Menentukan apakah tujuan umum dan tujuan khusus program telah tercapai
f)       Menentukan apakah klien mendapatkan manfaat dari program
g)      Menentukan komponen yang mana yang paling efektif dalam program
h)      Menentukan keluaran yang tidak diantisipasi dari program
i)        Menentukan cost dan benefit program
j)        Mengomunikasikan temuan evaluasi kepada para pemangku kepentingan
k) Mengambil keputusan apakah, program harus dihentikan, dikembangkan, dihentikan atau dilaksanakan di tempat lain.

Evaluasi Formatif dan Sumatif Rating: 4.5 Diposkan Oleh: jelajahpemikir

0 komentar:

Posting Komentar