Diantara
kesyirikan yang terjadi di negeri ini adalah :
Pertama
: Mengekeramatkan kuburan
Fenomena
mengkeramatkan kuburan adalah sebuah fenomena yang sangat mengerikan, sebuah
malapetaka yang besar terjadi dinegeri ini. Diantara orang-orang yang
mengeramatkan kuburan ada yang berdoa kepada mayyit, ada juga yang mencari
barakah kepada kuburan, ada juga yang mencari keselamatan kepada kuburan dan
yang lainnya dari kesyirikkan yang terjadi akibat mengaggungkan kuburan
orang-orang yang dia anggap shalih.
Dan
dalam sebuah hadist yang diriwayatkan dari Aisyah Radhiyallahu ‘anha bahwa Ummu
salamah Radhiyallahu ‘anha menceritakan kepada Rasulullah Shalallahu ‘Alaihi
Wasallam tentang gereja dengan patung – patung yang ada di dalamnya yang
dilihatnya di negeri Habasyah (Ethiopia). Maka bersabdalah beliau:
“Mereka itu, apabila ada orang – orang shalih atau seorang hamba yang shalih meninggal dunia mereka bangun diatas kuburannya sebuah tempat ibadah dan membuat didalam tempat itu patung – patung. Mereka itulah sejelek- jeleknya makhluk dihadapan Allah .” (HR. Bukhari dan Muslim)
“Mereka itu, apabila ada orang – orang shalih atau seorang hamba yang shalih meninggal dunia mereka bangun diatas kuburannya sebuah tempat ibadah dan membuat didalam tempat itu patung – patung. Mereka itulah sejelek- jeleknya makhluk dihadapan Allah .” (HR. Bukhari dan Muslim)
Kedua
: Berdoa dan beristighasah kepada selain Allah
Doa
adalah ibadah termasuk doa adalah istighasah (memohon pertolongan setelah terjadinya
musibah) ketika di tujukan hanya kepada Allah adalah sebuah ibadah yang sangat
agung. Dan jika dipalingkan untuk selain Allah dalam perkara-perkara yang
selain Allah tidak mampu adalah bentuk kesyirikkan akbar (besar).
Allah
Subhaanahu wata’ala berfirman :
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
“dan
Rabbmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu.
Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk
neraka Jahannam dalam Keadaan hina dina”.(Qs. Ghafir : 60)
Rasulullah Shallallaahu
‘alaihi wa sallam bersabda : “Doa adalah ibadah” (HR.
Abu Dawud dan At-Tirmidzi)
Ketiga
: Sihir
Sihir
adalah bentuk kekufuran sebuah dosa yang membinasakan pelakunya didunia dan
diakhirat. Sebagaimana Allah Subhaahanhu wata’aala berfirman:
وَمَا يُعَلِّمَانِ مِنْ أَحَدٍ حَتَّى يَقُولا إِنَّمَا نَحْنُ فِتْنَةٌ فَلا تَكْفُرْ
“…Sedang
keduanya tidak mengajarkan (sesuatu –sihir -ed) kepada seorangpun sebelum
mengatakan: “Sesungguhnya Kami hanya cobaan (bagimu), sebab itu janganlah kamu
kafir.” (Qs.
Al-Baqarah : 102)
Rasulullah Shallallaahu
‘alaihi wa sallam bersabda “Jauhilah oleh kalian tujuh dosa
membinasakan, para shahabat berkata: “apa saja itu wahai Rasulullah.” Beliau
bersabda: “…. (disebutkan salah satunya) perbuatan sihir.” (HR.
Bukhari dan Muslim)
Keempat
: Perdukunan
Diantara
kesyirikkan yang tersebar dan dianggap perkara remeh padahal sebuah dosa yang
sangat besar adalah perdukunan. Para ulama menjelaskan hukum mendatangi dukun,
tukang ramal dan yang sejenisnya. Berikut ini perinciannya.
1.Sekedar
datang lalu bertanya dan tidak membenarkannya, maka yang seperti ini
hukumnya dosa besar, shalatnya tidak diterima selamaa 40 malam.
Sebagaimana
dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh sebagian istri Nabi Shallallaahu
‘alaihi wa sallam , Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda
: “Barangsiapa mendatangi tukang ramal (dukun dan sejenisnya) lalu
menanyakan sesuatu maka tidak diterima shalatnya selama empat puluh malam.” (HR
Muslim)
2. Kalau
membenarkannya hukumnya kafir.
Sebagaimana
dalam sebuah hadits yang diriwayatkan dari Abu Hurairah radhiyallaahu
‘anhu, berkata : Rasulullah Shallallaahu ‘alaihi wa sallam bersabda
: ”Barangsiapa yang mendatangi tukang ramal atau dukun, membenarkan apa
yang diucapkannya maka sungguh dia telah kafir terhadap apa yang diturunkan
kepada Nabi Muhammad Shallallaahu ‘alaihi wa sallam. “ (HR.
al-Hakim dan dishahihkan olehnya dan disepakati Imam Dzahabi dan dishahihkan
oleh SyaikhAl-Albani)
Kelima
: Menyembelih untuk selain Allah
Menyembelih
hewan untuk selain Allah adalah sebuah kesyirikkan yang besar yang mengeluarkan
pelakunya dari agama islam dikarenakan dia telah memalingkan ibadah kepada
selain Allah. Dalil menyembelih adalah ibadah, Allah Subhaanahu wata’aala
berfirman :
قُلْ إِنَّ صَلاتِي وَنُسُكِي وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِي لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
“Katakanlah:
Sesungguhnya shalatku, sesembelihanku, hidupku dan matiku hanyalah untuk Allah,
Rabb semesta alam.” (Qs.
Al-An’aam : 162)
فَصَلِّ لِرَبِّكَ وَانْحَرْ
“Maka
dirikanlah shalat karena Rabbmu; dan berkorbanlah (dengan
meneyembelih hewan qurban –ed)” (Qs.
Al-Kautsar :2)
Rasulullah
shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Allah melaknat orang yang
menyembelih hewan untuk selain Allah” (HR. Muslim)
Keenam
: Jimat
Diantara
kesyirikkan yang tersebar ditengah-tengah ummat. Bahkan sebagian oknum
menjadikan jimat sebagai komuditas bisnis dengan diperjual belikan. Adakah
musibah yang lebih lebih besar dari ini. Padahal Rasulullah shallallahu ‘alaihi
wasallam bersabda: “Barangsiapa yang menggantungkan jimat sungguh dia
telah berbuat syirik.” (HR. Ahmad dan Al-Hakim, di shahihkan oleh
Syaikh Al-Albani dan Syaikh Muqbil)
Dan perbuatan-perbuatan syirik-syirik lainnya
yang banyak tersebar di penjuru negeri ini, semoga Allah menjaga kita dan kaum
muslimin dari perbuatan syirik.
0 komentar:
Posting Komentar